Sesungguhnya, di negaraku ini. Ada pilihan yang mudah tetapi sebetulnya sulit dilakukan. Banyak orang, termasuk diriku yang selalu terjebak dalam pilihan sulit ini yaitu, saat dimana diriku ini berlagak memberikan penawaran mudah. Tapi nyatanya, hal itu hanya mendatangkan kesulitan terbaru dalam hidupku. Asal-usul kemudahan yang menyulitkan itu sesungguhnya berasal dari naluri dari kebaikan manusia. Kebaikanku. Lebih tepatnya, keinginanku dalam berbuat kebaikan. Atau mungkin persangkaanku bahwa aku ini mendeklarasikan diriku sendiri sebagai orang baik. Untuk membuktikan hal itu yang kulakukan sebagai orang baik. Ialah jika ada, seorang maupun saudara yang berhutang kepadaku dan bertanya kapan dirinya harus membayar utangnya nanti, aku akan mengatakan “no problem bro” kepadanya. Begitulah awal mula dari titik masalahnya. Ini menjadi dasar ini sangat kuat, sebagai pemebenaran dari tindakanku, sekali pun memiliki alasan yang sama kuat untuk menolak musibah yang akan datang nant...